Assalamualaikum. Kali ini saya ingin membahas tentang bagaimana cara menjual mobil di Malaysia. Setelah membahas mengenai sewa rumah di Malaysia di postingan sebelumnya, rasanya topik ini juga akan sangat bermanfaat untuk teman-teman. Kenapa topik ini? Ini dilatarbelakangi oleh pengalaman kami dalam menjual mobil kesayangan baru-baru ini. Karena sayangnya terhadap si mobil yang sudah dirawat sedemikian rupa, tentunya kami ingin mendapatkan nilai terbaik (baca: bukan tertinggi ya) dari hasil penjualan tersebut. Di sini kami akan berbagi pengalaman tentang opsi yang kami tempuh. Cekidot.
Please Watch Our Youtube Channel
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Latar Belakang
Ada rezeki dan faktor lainnya yang membuat kami memutuskan untuk mengganti mobil kesayangan kami (Proton Saga 2014). Tentunya selain faktor umur yang sudah menuju tahun ke-7. Pada awalnya, rencana untuk menjual santai saja sehingga mendapatkan nilai tertinggi. Tapi rencana buyar karena kami sudah menemukan mobil pengganti dan sudah membuat pembayaran sebagai tanda jadi. Sehingga suka tidak suka, kami harus dengan segera mendapatkan calon pembeli.

Ada beberapa opsi untuk menjual mobil di Malaysia. Banyak platform online yang tersedia di Malaysia untuk melakukan valuasi, inspeksi dan langsung membeli atau melakukan lelang di platform mereka. Tidak ketinggalan juga opsi “tradisional” untuk menjual mobil secara langsung tanpa perantara dengan mengiklankan mobil kita tersebut. Berikut berdasarkan pengalaman kami dari opsi-opsi yang telah kami tempuh.
Marketplace
Mudah.my
Mudah.my adalah platform marketplace yang sudah sangat melegenda di Malaysia. Klaim mereka sih, sebagai the largest marketplace di Malaysia. Memang, ini tidak bisa dipungkuri. Mungkin platform ini adalah salah satu dengan basis pengguna yang cukup besar. Akan tetapi, ini tidak spesifik untuk kenderaan saja. Sehingga beradasarkan pengalaman kami dalam waktu 1 bulan, hanya hitungan jari saja yang menghubungi kami setelah melihat iklan mobil kami tersebut. Layak dicoba, kalau rezeki tidak kemana.
Carousell
Ini juga platform marketplace di Malaysia. Berasal dari Singapura, dan tergolong baru di Malaysia. Carousell dikenal sebagai platform jual beli berbagai barang bekas, mulai dari barang kecil seperti headset hingga mobil. Sangat mirip dengan Mudah tetapi feature-nya lebih sederhana. Kelemahannya adalah platform ini tidak niche untuk jual beli kendaraan sehingga target pembelinya tidak pas.
Carlist
Cukup dikenal di Malaysia sebagai marketplace kendaraan dan sangat cocok untuk menjual mobil. Namun, karena di sini kita juga bersaing dengan para dealer yang menjual mobil mereka, maka kita harus jeli sebelum meletakkan harga mobil. Lakukan survey harga pasar agar mobil kita mempunyai peluang lebih besar.
Bidding Platform
Malaysia juga memiliki beberapa bidding platform yang bisa teman-teman pilih. Platform yang satu ini layaknya sebuah auction. Pertama, kita submit aplikasi untuk membuat appointment terlebih dahulu. Lalu mobil kita akan diinspeksi dan mereka akan langsung memberikan harga yang mau mereka ambil (jika kita ingin menjual dengan mereka). Kalau kita setuju dengan harganya, mereka akan menawarkan kita untuk memasukkan ke platform bidding dimana dealer used car dari seluruh Malaysia akan menawar mobil kita.
Mytukar
Proses di Mytukar dimulai ketika kami masuk ke website mereka untuk membuat appointment serta informasi mobil yang diperlukan. Jadwal inspeski kemudian akan diberitahu via telfon/sms/wa untuk kita datang kesana. Uniknya, kita bisa mendapatkan informasi penawaran dari mereka via telfon/sms/wa tanpa mereka melihat kondisi mobil kita terlebih dahulu. Jika kita tidak sesuai dengan harga tersebut maka mobil akan dimasukkan ke platform bidding Mytukar. Kelemahan dari penawaran yang diberikan langsung ini adalah harga yang ditawarkan terlalu jauh dibawah harga pasar. Waktu itu, Saga kami ditawar RM9000 oleh mereka padahal harga pasarnya sekitar RM15000-17000 jika kita jual langsung ke calon pembeli.
Karena kami menolak tawaran awal dari Mytukar maka mobil kami dimasukkan ke platform bidding mereka dengan harga permulaam merupakan harga yang mereka tawarkan sebelumnya. Bidding dilakukan selama 3 hari dengan harga final RM12800. Namun karena kami masih berharap bisa menjual di angka RM15000 maka kami tolak tawaran tersebut.
Carlistbid
Carlistbid juga kurang lebih sama, hanya saja mereka sedikit old school karena tidak memiliki sistem yang mumpuni seperti mytukar atau carsome. Tapi layak dicoba juga karena berdasarkan pengalaman kemarin, harganya diatas Mytukar. Sebelum masuk ke platform bidding, Carlist berani memberikan penawaran kepada kami sebesar RM13500. Jujur, hampir tergoda dengan tawaran ini. Namun, kami tetap menolak dan pada akhirnya dimasukkan ke platform bidding mereka.
Sayangnya, disini kita tidak tahu berapa harga awal bidding yang diletakkan pihak carlist. Berbeda dengan platform Mytukar yang membolehkan kita untuk mengecek performa bidding selama 3 hari ia dibuka.
Carsome
Kami sudah beberapa kali memiliki pengalaman menjual mobil di Carsome, mulai dari mobil opung hingga mobil kakak. Terlihat bahwa Carsome menawarkan harga yang lebih tinggi dibandingkan bidding platform yang lain.
Sistemnya sama dengan platform yang lain. Mobil kami saat itu dihargai RM12800 mengingat memang kondisinya cukup prima. Tawaran ini lagi-lagi kami tolak dan kami langsung diarahkan untuk membuat penawaran harga bidding. Kala itu, kami menetapkan di harga RM14500 dan bidding dilakukan dalam waktu 3 jam saja.
Mobil kami hanya berhasil di bid 1 kali oleh salah satu dealer, sehingga total harga jualnya menjadi RM14600.
Proses Penjualan
Akhirnya, mobil kami ditawar oleh salah satu orang yang melihat iklan kami di Carlist (listing). Di iklan tersebut, kami membuka harga RM15500. Seorang pelajar dari Mesir kala itu menawar hingga RM14500 dan langsung kami terima. Alhamdulilllah..
Lho, tapi kan pihak Carsome menawar RM14600? Kenapa diambil penawaran yang ini?
Ini dia…
Kalau di Carsome, proses tukar nama di JPJ (semacam Dinas Perhubungan) ini ditanggung oleh penjual. Biaya yang harus kami keluarkan untuk mengurus pergantian nama sebanyak RM200. Yang berarti total penjualan mobil akan menjadi RM14400. Sedangkan penawaran RM14500 dari pelajar Mesir tersebut sudah bersih, dengan beban biaya JPJ ditanggung oleh dia.
Proses penjualannya justru sangat simpel. Bersama calon pembeli ke JPJ untuk tukar nama lalu bayar. Sudah selesai.
Semoga bermanfaat ya!

One thought on “Bagaimana Cara Menjual Mobil di Malaysia?”