Papua itu Indonesia. Sebuah pulau indah nan menawan di ujung timur Indonesia. Tidak hanya dikenal di dalam negeri, masyarakat internasional juga sudah sangat mengenal dan mengagumi Papua. Bahkan, jika kita melemparkan pertanyaan kepada para wisatawan mancanegara,
“Tempat mana di Indonesia yang paling ingin dikunjungi ketika masa liburan tiba?”
Maka kalian akan menemukan banyak sekali dari mereka yang kesengsem untuk bisa menikmati keindahan tanah Papua. Papua menjadi bagian dari bucket list para pecinta travelling, termasuk aku tentunya. Siapa coba yang tidak kenal dengan Raja Ampat? Gunung Jayawijaya dengan puncak es-nya? Atau melihat bagaimana cantiknya burung cendrawasih di habitat aslinya? Keindahan alamnya inilah yang kemudian menjadikan Papua sebagai salah satu destinasi wisata hijau terbaik di Indonesia.
Papua Sebagai Destinasi Wisata Hijau
Maka wajar jika kita menyematkan “Papua Destinasi Wisata Hijau”. Hutan, pantai, danau, serta kekayaan flora dan faunanya menggambarkan bagaimana potensi destinasi ekowisata dari Papua. Tidak hanya itu loh! Ekowisata Papua juga dikenal sangat seru dan menyenangkan. Kita tidak hanya bisa menikmati alam, namun dapat juga mendapatkan pengalaman berinteraksi langsung dengan penduduk lokal, berwisata kuliner, hingga mengenal adat dan budaya tradisi Orang Papua Asli.
Dari sekian banyak destinasi wisata hijau di tanah Papua yang ingin aku kunjungi, Taman Nasional Lorentz adalah salah satunya. Tahu gak, ternyata ia merupakan Taman Nasional terluas di Asia Tenggara! Dengan luas 2,4 juta hektar, Taman Nasional Lorentz melingkupi 10 kawasan Kabupaten di Provinsi Papua. Tidak hanya itu, ada delapan suku asli yang tinggal di sana dan masih mempertahankan gaya hidup tradisional. Keindahan yang terbentuk dari titik pertemuan dua lempeng benua yang bertabrakan ini, menjadikan Taman Nasional Lorentz sebagai salah satu Situs Warisan Dunia atau World Heritage Site pada tahun 1999 oleh UNESCO.
Aktivitas Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Taman Nasional Lorentz
Gimana? Pensaran nggak dengan Taman Nasional Lorentz? Kira-kira, kita bisa ngapain aja ya di sana. Nah, aku berikan beberapa contekan aktivitas yang bisa kita lakukan ketika nanti berkunjung ke Taman Nasional Lorentz. Semoga kita bisa mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke sana ya!
Terkagum dengan Salju Abadi di Puncak Jaya
Menginjakkan kaki di Puncak Jaya adalah mimpi dari banyak pendaki gunung di seluruh dunia. Tidak mudah untuk bisa menaklukan Carstensz Pyramid dengan salju abadi di bagian puncaknya. Di ketinggian 4.884 meter, satu-satunya getser tropika di Indonesia ini terkenal sulit dan berbahaya untuk didaki karena tingkat kecuramannya. Oleh karena itu, tidak semua orang bisa menaklukannya. Jika kamu tertarik dengan tantangan ini, kamu bisa menghubungi Balai Taman Nasional Lorentz untuk info perizinannya ya.
Eksotisme Danau Habema
Dikenal sebagai danau sejuta pesona di atas awan, menjadikan banyak orang penasaran dengan eksotisme danau Habema. Lokasinya yang berada di Kaki Gunung Trikora, memaksa kamu untuk berkendara setidaknya lebih dari 40 km dari Wamena. Jika beruntung, kamu bisa mengintip pesona burung Cendrawasih, atau setidaknya dapat mendengar kicauannya dari tepi danau Habema. Jangan sampai lupa mengenakan jaket yang tebal ya! Suhu disini bisa mencapai 8 derajat di saat siang dan 0 derajat ketika malam.
Uniknya Pasir Putih Papua di atas Bukit
Indahnya pasir putih sebening kristal ala tepi pantai, bisa kamu temukan di dataran tinggi Papua. Kok bisa ya? Awalnya, ia merupakan bagian dari sebuah danau besar bernama Danau Wio. Namun, pada tahun 1813 terjadi sebuah gempa berkekuatan tinggi yang berakibat gesernya lempeng bumi serta perubahan geologi yang signifikan. Hingga akhirnya muncullah hamparan pasir ini. Siap-siap terpukau dengan keindahan yang memukau dan unik ketika kamu menyusuri bukit ini. Ketika sampai di puncak, hijaunya hamparan Lembah Baliem yang tenang akan membuat kamu ingin kembali kesini.
Misteri Goa Kontilola
Ingin menjadi Batman? Kamu bisa berkunjung ke Goa Kontitola yang menjadi kawasaan kerajaan kelelawar. Karena belum terjamah oleh manusia, maka hiduplah ribuan kelelawar yang beranak-pinak disini. Koloni ini akan mulai aktif menjelang sore ketika mereka keluar dari goa untuk mencari makanannya. Goa Kontitola juga dikenal karena misteri lukisan aneh mirip manusia yang ada di dalamnya. Bahkan ada yang bilang bahwa lukisan tersebut merupakan buatan alien dari luar angkasa. Kamu percaya?
Masya Allah.. Betapa indahnya tanah Papua yang kini menjadi salah satu ekowisata utama di Indonesia. Namun, mengoptimalkan potensi Papua sebagai destinasi wisata hijau itu tidaklah mudah. Pemerintah bersama-sama dengan orang Papua asli hingga para NGO harus dapat meningkatkan potensi wisata Papua seoptimal mungkin.
Dan ternyata, salah satu yayasan yang banyak memikirkan Papua adalah EcoNusa. Sebuah organisasi nirlaba yang memiliki fokus dalam meningkatkan inisiatif tingkat lokal maupun dunia internasional untuk pengembangan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Semoga apa yang dicita-citakan EcoNusa dan kita semua dalam mencapai “Kedaulatan masyarakat untuk pengelolaan sumber daya alam yang berkeadilan dan berkelanjutan” dapat dirasakan teman-teman di Papua. Bahwa pengelolaan yang berdaulat dan adil adalah hak seluruh warga Indonesia.
Love,
Bubunnya Aqeela